:: twing..twing ::

Wednesday, June 16, 2010

Setiap manusia itu mempunyai sikap ... baik itu sikap positif maupun sikap negatif . Kali ini mungkin saya akan menceritakan sikap saya tersebut.

Mungkin dari sisi negatif, saya ini termasuk orang yang egois, keras kepala -karena apa yang saya mau, saya pasti akan mengejarnya untuk saya dapatkan-,,

Selain itu saya juga sensitif - kenapa dibilang sensitif? karena sedikit saja saya tersinggung, pasti saya akan merasakannya hingga saya larut dalam suasana sedih dan selalu terfikir sebelum semua kelar,,, Sedangkan dari sisi positif, saya ini termasuk orang yang natural, apa adanya, setia kawan - karena saya tidak akan menghianati suatu hubungan pertemanan- ..

Namun dari semua kebaikan dan keburukan yang ada dalam diri saya , patut saya jadikan sebagai cermin dan mungkin dari sisi negatif saya, saya berusaha untuk bisa merubahnya menjadi lebih baik. Dan dari segi positifnya, saya akan mempertahankannya dan menjadi suatu cerminan agar saya menjadi lebih baik, atau bahkan menjadi yang terbaik .

kemampuan dalam mengelola waktu

Semua orang memiliki jumlah waktu yang sama setiap harinya. Dalam satu minggu kita menghabiskan 168 jam. Setengah dari waktu yang kita gunakan habis karena empat hal, yaitu: tidur, makan, bergaul dan hubungan interpersonal.

Sering kali ditemui bahwa banyak mahasiswa yang masih belum dapat mengatur waktu dengan cara efisien sehingga mereka mengalami kesulitan dalam mengatur jadwal yang tentunya sangat penuh dengan aktivitas dan juga kegiatan belajar.

Masalah yang muncul dalam mengatur waktu adalah jika setiap hari kita memiliki kegiatan dan sulit untuk dikontrol, maka masalah akan muncul. Masalah yang muncul tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yaitu perencanaan yang tidak terorganisasi, tidak jelas, melenceng, tidak konsisten, tidak ada tujuan, dan kurang efektif dalam menggunakan waktu. Akan sangat membantu jika kita menuliskan beberapa masalah yang muncul dalam pengaturan waktu.

Ada beberapa tips atau strategi yang dapat membantu mahasiswa dalam mengatur waktunya agar lebih berhasil dalam belajar dan beraktivitas:
1) Perhatikan kapan waktu luang yang dimiliki. Waktu luang yang dimaksud adalah waktu yang membebaskan kita dari segala aktivitas kuliah, kursus atau kegiatan lainnya.
2) Perhatikan kondisi kita yang paling fit untuk belajar, misal dimalam hari atau dini hari.
3) Buatlah jadwal untuk mengatur waktu belajar dan juga akitivitas yang akan dilakukan. Idelanya, waktu untuk belajar adalah 50 menit ditambah waktu istirahat. Buat variasi dalam belajar, misal ganti lokasi belajar atau ajak teman untuk belajar.
4) Jagalah motivasi belajar dengan cara membuat target.
5) Perhatikan kondisi tubuh. Kesehatan adalah segalanya. Karena itu, dalam membuat jadwal masukkan juga waktu istirahat.
6) Saat belajar tidak selalu harus melakukan tugas. Buatlah waktu untuk membaca materi pelajaran dua kali. Pertama, sebelum memulai kuliah (masuk kuliah) dan kedua setelah kuliah. Hal tersebut akan membantu ingatan jangka panjang.
7) Setelah melakukan semua kegitan, maka sisakan waktu lima menit untuk mengevaluasi kegiatan Anda. Apakah sudah dijalankan sesuai jadwal atau sebaliknya.

Thursday, June 10, 2010

Ada kalanya juga kita mendapatkan kritik dari orang lain . Kritik dari orang, ada yang membangun tetapi ada juga yang membuat kita merasa tidak nyaman . Namun semua itu harus kita terima..Kita perlu mengintropeksi diri agar dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam diri kita.
Intropeksi diri dalam menerima kritikan dari orang lain dapat kita lakukan dengan cara-cara sebagai berikut:

1.Perenungan, minimal dengan merenung kita dapat mengetahui apa yang kurang dalam diri kita
2.Mengingat komentar-komentar dari orang lain tentang diri kita
3.Kemudian kita perbaiki kekurangan -kekurangan pada diri kita

Cara Mengkritik Orang Lain ..

Kritik sering kali meninggalkan rasa tidak enak, baik pada si pemberi kritik ataupun penerimanya, Itu sebabnya, kritik harus disampaikan dengan cara efektif agar tidak menjadi ajang pelampiasan ego si pengritik, atau malah melukai perasaan si penerima kritik.
Seni penyampaian kritik yang benar hendaknya berupa kritik membangun untuk menolong orang yang dikritik melakukan tugas dengan lebih baik. Ada delapan hal yang harus diperhatikan saat menyampaikan kritik.

  1. Berdua Saja

    Hindarkan mengritik seseorang di depan umum. Bahkan, usahakan tidak mengatakan kritikan tersebut bila ada satu saja orang lain di sekitar situ yang mungkin bisa mendengarnya. Karena, hal itu bisa melukai ego orang yang Anda kritik. Padahal, kalau Anda ingin kritikan itu berhasil, jangan membuat ego orang yang Anda kritik melawan. Prinsipnya, kritiklah seseorang di punggung umum, dan sampaikan pujian di muka umum.

  2. Awali dengan Pujian

    Kata-kata manis dalam bentuk pujian mempunyai pengaruh dalam menciptakan suasana yang bersahabat. Ini akan membuat orang yang akan dikritik merasa senang dan mengendorkan pertahanan dirinya. Pujian membuka pikiran orang terhadap kritik yang diberikan.

  3. Nothing’s Personal

    Kritiklah perbuatannya, bukan orangnya. Dengan begitu, Anda tak hanya menjaga perasaan orang yang Anda kritik, tapi juga menyelamatkan egonya. Selain mengarahkan kritik Anda pada perbuatannya, pada saat yang sama Anda bisa memberi pujian dan menguatkan egonya. Anda bisa mengatakan, “Saya tahu dari pengalaman yang lalu bahwa kesalahan ini tidak biasa terjadi pada diri Anda:”

  4. Berikan Jawabannya

    Ketika Anda memberi tahu orang lain tentang kesalahannya, Anda pun berkewajiban memberi tahu cara melakukan yang benar. Penekanan dari kritik Anda sesungguhnya bukan pada kesalahannya, tapi pada cara memperbaikinya dan menghindari kesalahan itu terulang kembali. Salah satu keluhan terbesar dari orang yang dikritik adalah “Saya tidak tahu apa yang diharapkan dari saya.”

  5. Jangan Menuntut

    Anda akan mendapat kerja sama lebih besar dengan cara meminta daripada menuntut orang yang Anda kritik. Kalimat, ”Bersediakah Anda memperbaikinya?” jauh terdengar lebih enak di telinga dan tak menimbulkan rasa kesal, ketimbang Anda mengatakan, “Kerjakan sekali lagi dan kali ini saya ingin Anda mengerjakannya dengan benar!” Anda akan mendapatkan banyak hal positif jika merangsang keinginan orang yang Anda kritik untuk berubah, daripada mengeluarkan perintah agar ia berubah.

  6. Tak Perlu Merembet

    Meminta perhatian atas suatu kesalahan hanya dapat dibenarkan satu kali. Maksudnya, kritiklah sekali saja. Dua kali tidak perlu, tiga kali sudah mengganggu. Ingatlah tujuan Anda mengkritik adalah untuk menyelesaikan pekerjaan, bukan untuk memenangkan pertarungan ego. Bila Anda tergoda untuk mengungkit-ungkit masalah lama atau kesalahan yang sudah lewat dan sudah selesai, ingatlah bahwa cara yang Anda lakukan tidak efektif.

  7. Cara Bersahabat

    Persoalan belum tuntas jika belum diselesaikan dengan baik dan dengan cara bersahabat. Jangan biarkan persoalan menggantung dan baru dibahas lagi di kemudian hari. Selesaikanlah. Akhirilah dengan pernyataan, “Ok, sepertinya kita bisa ya, mengatasi persoalan ini. Anda pasti bisa, dan saya pasti membantu”. Atau, “Saya tahu saya bisa mengandalkan Anda.” Ini adalah aturan paling penting dari tujuh poin tadi.

  8. Diam

    Diam bukan berarti tidak berbuat, tetapi mengkritik perbuatan seseorang yang sudah berbagai cara/teknik untuk dikritik dan perbuatan seseorang itu tidak juga berubah.

Monday, April 5, 2010

Sejarah Komputer Generasi Keempat

Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponenkomponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.

Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer.

sejarah komputer generasi keempat

Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dn mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.

Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.

Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).

IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.

Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.

Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputerkomputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas.

Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.

Sejarah Komputer Generasi Keempat

Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponenkomponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.

Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer.

sejarah komputer generasi keempat

Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dn mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.

Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.

Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).

IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga mempopulerkan penggunaan piranti mouse.

Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.

Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputerkomputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas.

Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.

Norton Antivirus

foto berita artikel

Software Norton AntiVirus 2010 (NAV10) merupakan sebuah product rumahan dan home office yang dirilis Symantec untuk melindungi komputer user dari virus, spyware, bot, dan ancaman lainnya. NAV10 ini diklaim Symantec hanya menghabiskan memory sebesar 75MB, dan software ini memiliki beberapa teknologi baru. Salah satunya adalah teknologi Sonar 2 yang akan menganalisa file dan menentukan file tersebut bisa dipercaya atau tidak. Sedangkan Download Insight Protection akan membantu keamanan download, sementara teknologi Insight akan menyediakan informasi yang penting di file system Windows.

Untuk proses penginstallan hanya dibutuhkan satu menit, dan tidak perlu me-restart komputer. Setelah di-instal software Norton AntiVirus 2010 ini akan meminta lisensi dan aktivasi account Norton. Interface Symantec Norton AntiVirus 2010 ini terdiri dari dua bar di sisi kiri yang merepresentasikan monitoring performance Norton, termasuk penggunaan system processor di sisi kiri dan NAV10 ada di sebelah kanan.

Norton AntiVirus 2010 mampu pula untuk mengidentifikasi file virus, dan kemudian menetralisirnya, walaupun software ini tidak menghapus file berbahaya tersebut dari lokasi download. Kelebihan software Norton AntiVirus 2010 ini memiliki interface yang friendly, performance instalasi mudah, sangat proaktif mencari file berbahaya. Namun, sayangnya tidak ada fitur auto-delete untuk malware yang terdeteksi, full scanning juga tidak terlalu cepat, dan software ini tidak gratis, namun membayar seharga $39.99 melalui retail Newegg

Saturday, March 20, 2010

Hubungan Antara Subjek dan Predikat

Bahasa merupakan pernyataan pikiran atau perasaan sebagai alat komunikasi manusia. Sebagai pernyataan pikiran atau perasaan dan juga sebagai alat komunikasi manusia, bahasa mempunyai 3 fungsi pokok, yakni fungsi ekspresif atau emotif, fungsi afektif atau praktis, dan fungsi simbolik dan logik. Bahasa yang diungkapkan dalam bentuk pernyataan atau kalimat deklaratif jika ditinjau berdasarkan isinya dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu pernyataan analitik dan pernyataan sintetik. Pernyataan (statement) dalam logika ditinjau dari segi bentuk hubungan makna yang dikandungnya, pernyataan itu disamakan juga dengan proposisi. Proposisi atau pernyataan berdasarkan bentuk isinya dibedakan antara 3 macam, yakni proposisi tunggal, proposisi kategorik, dan proposisi majemuk. Dari ketiga proposisi tersebut, yang akan dibahas di sini ialah proposisi kategorik, sebab dari proposisi ini dapat terlihat pola hubungan antara subjek dan predikat.

Proposisi kategorik adalah suatu pernyataan yang terdiri atas hubungan dua term sebagai subjek dan predikat serta dapat dinilai benar atau salah. Hubungan ini berbentuk pengiyaan atau pengingkaran. Term adalah ungkapan konsep, ide atau pengertian dalam bentuk kata atau istilah. Konsep sendiri adalah hasil tangkap dari akal.

1. Term sebagai subjek adalah hal yang diterangkan dalam proposisi. Term sebagai subjek berhubungan dengan kuantitas proposisi. Subjek dibedakan antara subjek universal dan subjek partikular. Subjek universal adalah mencakup semua yang dimaksud oleh subjek, subjek partikular adalah hanya mencakup sebagian dari keseluruhan yang disebutkan oleh subjek. Subjek universal dalam pernyataan simbolik disertai dengan kuantor universal, dan subjek partikular dalam pernyataan simbolik disertai dengan kuantor eksistensial.

2. Term sebagai predikat adalah hal yang menerangkan dalam proposisi. Term sebagai predikat selalu berhubungan dengan isinya, dan merupakan kualitas proposisi, yang dibedakan antara predikat afirmatif dan predikat negatif. Predikat afirmatif adalah sifat mengiyakan adanya hubungan predikat dengan subjek, predikat negatif adalah sifat mengingkari adanya hubungan predikat dengan subjek atau sifat meniadakan hubungan subjek dengan predikat.

Kedua unsur sebagai subjek dan predikat inilah yang merupakan materi pokok proposisi kategorik.

Secara sederhana, proposisi kategorik dibedakan atas empat macam, yaitu: proposisi universal afirmatif, proposisi universal negatif, proposisi partikular afirmatif, dan proposisi partikular negatif. Dari empat macam proposisi kategorik berdasarkan denotasi atau luas term yang dihubungkan, dapat dibedakan menjadi tujuh macam proposisi kategorik.

1. Proposisi Universal Afirmatif

Proposisi universal afirmatif ialah pernyataan bersifat umum yang mengiyakan adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan berikut ini : “Semua S adalah P”, bila digambarkan dengan diagram Venn sebagai berikut :

semua S adalah P

Proposisi ini sama artinya dengan S yang non P itu tidak ada (kelas kosong). Proposisi ini disebut tipe A. Berdasarkan perbandingan luas term, dapat dibedakan atas dua macam: universal afirmatif ekuivalen dan universal afirmatif implikasi.

  • Proposisi universal afirmatif ekuivalen ialah pernyataan umum X mengiyakan yang antara subjek dan predikat merupakan suatu persamaan, yakni semua anggota subjek adalah anggota predikat dan semua anggota predikat adalah anggota subjek, contoh : Semua manusia yang hidup bernafas.
  • Proposisi universal afirmatif implikasi ialah pernyataan umum mengiyakan yang semua subjek merupakan bagian dari predikat, yakni semua anggota subjek menjadi himpunan bagian dari predikat, contoh : Setiap mahasiswa Universitas Gunadarma memiliki KTM.

2. Proposisi Universal Negatif

Proposisi universal negatif ialah pernyataan bersifat umum yang mengingkari adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan: “Semua S bukan P”, bila digambarkan dengan diagram Venn sebagai berikut :

semua S bukan P

Proposisi ini sama artinya: S yang P itu tidak ada (kelas kosong). Proposisi ini disebut tipe E. Proposisi universal negatif berdasarkan perbandingan luas term, hanya ada satu bentuk, yaitu berbentuk eksklusif sehingga lengkapnya disebut universal negatif eksklusif, yaitu pernyataan umum mengingkari yang berarti antara subjek dan predikat tidak ada hubungan, misalnya semua rakyat Indonesia tidak mengikuti ajaran komunis.

3. Proposisi Universal Partikular Afirmatif

Proposisi partikular afirmatif ialah pernyataan bersifat khusus yang mengiyakan adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan: “Sebagian S adalah P”, bila digambarkan dengan diagram Venn sebagai berikut :

sebagian S adalah P

Proposisi partikular afirmatif berdasarkan perbandingan luas term, dapat dibedakan atas dua macam: partikular afirmatif inklusif dan partikular afirmatif implikasi.

  • Proposisi partikular afirmatif inklusif ialah pernyataan khusus mengiyakan yang sebagian subjek merupakan bagian dari predikat, yakni ada anggota subjek yang menjadi bagian predikat dan ada anggota predikat yang menjadi bagian subjek, contoh : Sebagian rakyat Indonesia adalah keturunan asing.
  • Proposisi partikular afirmatif implikasi ialah pernyataan khusus mengiyakan yang sebagian dari subjek merupakan suatu predikat, yakni ada sebagian anggota subjek yang menjadi himpunan predikat, misal: Sebagian mahasiswa Universitas Gunadarma adalah warga Depok.

4. Proposisi Universal Partikular Negatif

Proposisi partikular negatif ialah pernyataan bersifat khusus yang mengingkari adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan: “Sebagian S bukan P” , bila digambarkan dengan diagram Venn sebagai berikut :

sebagian S bukan P

Proposisi partikular negatif berdasarkan perbandingan luas term terdapat dibedakan atas dua macam: partikular negatif inklusif dan partikular negatif implikasi.

Ada 4 pola hubungan subjek dan Predikat :
1. Semua subjek adalah bukan semua Predikat
Contoh kalimat:
a. Semua hewan adalah bukan semua harimau

2. A. Semua subjek adalah predikat
Contoh kalimat:
a. Semua ayah adalah kepala rumah tangga

B. Sebagian subjek adalah predikat

Contoh kalimat:
a. Sebagian wanita adalah memakai kerudung

3. Tidak adapun subjek adalah predikat

Contoh kalimat :
a. Tidak ada satupun wanita adalah berkumis

4. Sebagian subjek adalah sebagian predikat

Contoh kalimat :
a. Sebagian manusia adalah sebagian wanita

Sunday, February 14, 2010

Softskills

1. Mengapa saya harus belajar bahasa Indonesia ?
jawab :
Jika pertanyaan tersebut diarahkan ke Indonesia, sudah pasti belajar bahasa indonesia bagi orang Indonesia merupakan kewajiban mutlak yang harus dipelajari, bahkan bahasa indonesia sudah dijadikan materi pelajaran yang harus di tempuh dalam pembelajaran di sekolah.

Bahasa Indonesia sendiri merupakan bahasa persatuan bagi seluruh rakyat indonesia yang penduduknya beraneka ragam suku, bangsa, ras dan berbagai macam bahasa dan mereka bisa bersatu dengan bahasa indonesia

Tapi ada juga orang indonesia sendiri yang belum bisa bahasa indonesia, kebanyakan dari mereka adalah masyarakat pedesaan, pinggiran, bahkan masyarakat kotapun tidak sedikit yang belum bisa, tapi jumlah ini masih minim dibanding mereka yang bisa apalagi dizaman modern seperti ini

Dari uraian diatas, maka belajar bahasa merupakan suatu ketrampilan penting yang harus dimiliki oleh setiap orang.


2. Apa saja softskill tang saya butuhkan ?
jawab :

Pada dasarnya arti dari soft skill itu sendiri adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya dan berkomunikasi dengan baik pula terhadap lingkungan sekitarnya. Dan soft skill merupakan suatu kemampuan yang tidak tampak dan cenderung berhubungan dengan emosi manusia.

Kebanyakan soft skill jarang di dapatkan dalam bangku sekolah. Menurut saya soft skill terbentuk dari diri orang itu sendiri dan bagaimana lingkungan sekitarnya memperlakukan orang tersebut. Tapi disamping itu semua soft skill bisa di pelajari atau mungkin lebih tepatnya di asah.

Dalam menjalani kehidupan nyata sekarang ini tidak hanya di butuhkan otak yang cerdas atau IQ yang tinggi, melainkan di perlukan soft skill. Tidak akan berguna jika kita memiliki kepandaian yang luar biasa tanpa kita memiliki soft skill.

Mata kuliah soft skill yang ada yaitu Ilmu Sosial Dasar sangat membantu. Karena penerapan soft skill itu sendiri tidak lepas dari yang namanya sosialisasi. Melalui mata kuliah tersebut kita di ajak untuk semakin mengasah soft skill kita. Seperti yang sudah di terangkan dalam di atas soft skill sama halnya dengan bagaimana kita dapat berinteraksi atau bersosialisasi dengan baik terhadap lingkungan sekitar. Jadi mata kuliah Ilmu Sosial Dasar ini menambahkan pengetahuan terhadap soft skill tersebut.

Pembekalan soft skills meliputi learning skills, thinking skills dan living skills. Learning skills membawa mahasiswa untuk mengembangkan diri dengan cara belajar secara berkelanjutan. Thinking skills adalah pembekalan mahasiswa untuk bisa berfikir kritis, sehingga mereka bisa menyelesaikan masalah sehari-hari secara smart,. Berikutnya dengan pembekalan living skills, mahasiswa dibekali ketrampilan yang dibutuhkan untuk beradaptasi dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga mahasiswa bisa dengan mudah beradaptasi pada lingkungannya. Kalau dia hidup di tengah-tengah lingkungan akademis, mereka akan bertindak academically, daripada bertindak nonacademically.
Maka dari penjelasan uraian di atas , ketiga softskill itulah yang saya butuhkan , yaitu learning skills , thinking skills dan living skills .


;;